Quotes #2 - Belajar memberi yang Terbaik


Terus terang ini adalah sesuatu yang saya tidak pernah berhenti untuk belajar dan menerapkan quotes yang saya buat sendiri ini.

Tapi asa juga percaya dengan quotes yang sudah terkenal, singkat namun "menggigit" buat saya yaitu - ASA KARENA BIASA - sesuatu akan membuat kita menjadi biasa dan bahkan untuk beberapa hal menjadi ahlinya karena kita sudah terbiasa melakukannya. Ya... tinggal lakukan saja dan kita atau saya khususnya, melakukan tanpa berpikir dan banyak pertimbangan lagi.

Contoh yang paling mudah adalah - memasukkan Rp 2.000 di kencleng mesjid saat jumatan bisa sangat biasa, tanpa beban dan tanpa banyak pertimbangan. Lalu mulailah ditinggkatkan ke Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 mulai ada godaan yang membuat saya berpikir nich - mungkin tanduknya sudah mulai keluar nich, ekor tajammnya pun mulai muncul kayaknya - 

bahkan saat mengambil yang berwarna biru di dompet Rp 50.000 koq kayaknya susah banget loh ngeluarinnya, sepertinya I Gusti Ngurah Rai terjepit dalam dompet kulit yang sudah belasan tahun beradaptasi dalam pengapnya celana saya. 

Nah, jikalau pahlawan pesawat tempur Indonesia saja sudah sulit keluar apalagi kedua proklamator bangsa ini, enggan sangat rasanya keluar dari dompet kulit dekil ini. 
Apakah ini yang terbaik yang saya punya?

Ya, pastinya Rp 100.000 adalah  yang terbaik dan terbesar yang bersemayam di dompet kulit saya, rasanya bisa makan siang seminggu penuh dengan menu lumayan okelah di warung putkort belakang kantor atau 2x lunch mewah di kantin gedung kantor dengan AC yang dingin. Jauh, lebih menggoda dibandingkan hanya masuk ke kencleng mesjid.

Duh Gustiiii.... ternyata hanya segini saja, keimanan dan keikhlasan saya berbagi. Astaghfirullah... semoga dengan tulisan ini akan lebih menyadarkan saya bahwa benar adanya apa yang saya tulis dalam quotes di awal tulisan ini.

Semoga tetap istiqomah dan bisa mendekati apa yang dilakukan oleh umat terbaik Muhammad SAW, para sahabat yang benar-benar rela memberikan yang terbaik bagi orang lain dan tidak mementingkan kepentingan pribadinya. Aamiin...

Mari kita semua berlatih untuk memberikan yang terbaik.... Karena yang kita punya itu juga berasal dari pemberianNya.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment